Jumat, 18 Juli 2014

Disabled tanpa putus ASA






Saya seorang laki-laki yang sudah berkeluarga yang mempunyai dua orang anak ,laki-laki dan satu orang perempuan, dan berkebutuhan khusus atau kekurangan fisik namun tidak mengurangi semangat saya untuk berkarya dan berusaha. Namun pada tahun 1989 saya mengalami kecelakaan sehingga kaki saya harus di amputasi bagian kaki kanan di atas lutut, saya sudah berobat ke Rumah Sakit dan melakukan terapy sehingga kaki saya sembuh, namun masih belum bisa melupakan kejadian yang menimpa saya, setelah kejadian pada tahun 1989 yang menimpa saya, saya bingung dan berfikir saya harus melakukan apa dengan posisi saya seperti ini, dan pekerjaan saya yang dulu saya bangun bersama istri dengan menjual pukis dan roti donat dll. juga hancur atau terpuruk karena saya dalam beberapa bulan ke depan harus istirahat. Dengan kejadian ini saya tidak mendapatkan penghasilan sebagaimana biasanya untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga saya sehari-hari, maka saya terpaksa harus menjual satu persatu barang yang kami miliki termasuk pakaian demi membeli beras dan apabila tidak mencukupi, pernah terpaksa meminjam sama saudara atau tetangga untuk memenuhi keperluan sehari-hari . Setelah saya merasa sembuh baik fisik  maupun psikis yang saya alami selama ini maka saya kembali berusaha, dengan usaha  yang dulu kami geluti yaitu membuat roti pukis dan donat, namun kendalanya di modal, walaupun demikian tidak mengurangi semangat saya dan terus berusaha dengan mencoba pinjaman dari saudara2 saya, maka dengan modal yang sedikit kami mulai merintis usaha yang dulu.
Saya sangat bersyukur dan menghaturkan terimakasih kepada Saudara2 saya yang telah memberikan sedikit modal usaha untuk meneruskan dalam kelangsungan hidup saya dan keluarga, atas bantuan tersebut. Namun karena masih terbatasnya permodalan untuk membeli bahan baku dan kendala dalam hal pemasaran hasil produksi, maka dengan ini kiranya Bapak Dinas sosial provinsi Bali. berkenan dapat membantu mengatasi kendala yang saya hadapi dalam bentuk penambahan modal pembelian bahan baku/peralatan penunjang dan aksesibilitas serta dapat mengikutsertakan dalam pameran-pameran sebagai ajang promosi usaha yang sedang saya rintis.
Demikian permohonan ini saya ajukan karena saya sudah tidak tahu kepada siapa lagi harus meminta tolong, semoga Bapak Dinas Sosial provinsi Bali berkenan membantu dan merealisasikannya demi mewujudkan cita-cita dan harapan saya untuk dapat berkarya dan bisa berkembang usaha saya ini dan bisa membantu dan termotivasi teman-teman penyandang disabilitas yang lainnya. Akhirnya atas bantuan serta perkenan Bapak, saya haturkan terima kasih. Om santih santih santih om..!!